Unknown On Rabu, 02 Mei 2012


Arti: Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke arah barat, tetapi kebajikan ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada ALLAH, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yg dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang berada dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

Makna:
            Dalam ayat ini menerangkan tentang syarat2 orang yang melakukan kebajikan, yaitu adalah orang2 yang beriman kepada ALLAH, hari akhir (kiamat), kitab2 (taurat, injil, zabur yg terangkum di dalam al-Qur’an), dan juga percaya kepada nabi2.  Bukan hanya diucapkan dalam perkataan saja, tetapi diyakini dalam hati dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dengan hati yg ikhlas, lillahi ta’ala.
Lalu orang2 yang memberikan harta yang dicintainya, maksud dari harta yang dicintai adalah memberikan harta (bisa saja uang atau benda) yang paling baik dan sangat berguna bagi orang lain (jika itu benda). Jadi sebenarnya, soal menyumbangkan benda2 kepada orang lain, alangkah baiknya jika itu tidaklah bekas, tetapi masih baru. Disini, ALLAH memerintahkan kita untuk tidak pelit dengan cara memberikan sebagian harta kita untuk kerabat (keluarga ataupun saudara yg kurang mampu), anak yatim, orang miskin, para musafir, peminta-minta dan untuk memerdekakan hamba sahaya.
Perintah ALLAH selanjutnya adalah melaksanakan shalat (yang 5 waktu maupun yg sunah), dan menunaikan zakat. Menepati janji jika kita telah berjanji dengan orang lain, dan janganlah menunda-nundanya, jika janji tidak terlaksana, janji itu akan ditagih diakhirat nanti, memangnya sobat mau amal kawan diakhirat nanti berkurang gara2 ‘membayar’ sebuah janji? Dan juga jangan mengatakan kata INSYAALLAH, jika kita tidak bisa menepati janji tersebut, karena kata insyaallah ini bermakna bahwa kita dapat melakukan janji tsb dengan orang lain sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
Syarat orang yg melakukan kebajikan berikutnya adalah orang yang sabar. Mereka sabar dalam keadaan kemelaratan, artinya dalam keadaan yg serba tak bercukupan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka tetap sabar dan berusaha dalam kehidupannya. Jadi jangan hanya sabar doang, kawan, tapi juga perlu usaha untuk memenuhi kebutuhan dunia agar amal untuk akhirat tidak terganggu. Begitulah singkatnya! (padahal tulisan ni kepanjangan ^^;).
Dan juga sabar dalam penderitaan dalam peperangan. Ini bisa kita lihat kisah2 perjuangan Rasulullah saulallohhu’alaihiwassallam, dalam menegakkan agama tauhid ini, dan juga kisah para sahabatnya. Bisa juga contohnya pada saat negara kita pernah dijajah dahulu oleh para kompeni2 sadis (0o0’), betapa sabarnya para pejuang kita melawan para penjajah hanya demi sebuah kata: MERDEKA. Allohuakbar! (makanya sobat, jangan menyia-nyiakan perjuangan leluhur kita dengan belajar, menambah iman, ilmu pengetahuan dan wawasan agar tidak terjajah oleh negara lain, betul tidak?).
Dan yg paling membuat hati kita bergetar adalah perjuangan orang2 yg berada di Palestina. Tiap detik, menit, memakan korban karena senjata oleh para yahudi yg tak berhati. Mereka disana tetap sabar dan berjuang demi haknya, demi haknya menjalankan kewajiban dalam kehidupannya. Bahkan melakukan ibadahpun mereka selalu was-was karena adanya serangan yg dilakukan oleh israel yg kejam itu! Na’udzubillahiminzalik! (Semoga ALLLAH selalu melimpahkan rahmat dan kekuatan kepada saudara kita disana. Amii...n!)
Huwallahualam.

Nah, sekian dulu penjelasan surah al-Baqarah ayat 177. Semoga bermanfaat bagi sobat dan orang2 yg ada disekitar sobat. Mohon maaf jika ada kekurangan disana-sini dalam penulisan dan pemahaman.
Wassalamu’alaikum!

Leave a Reply

Kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari teman2 semua!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments