Unknown On Selasa, 05 Juni 2012


Suatu hari, rara membuka sms dari seorang sahabat. Inti isi sms itu, katanya nggak boleh minum air dingin apalagi es saat haid. Jika itu dilakukan, kemungkinan akan beresiko kanker rahim. *wuidiih.. ngeri amet dengernya :'(* . Tanpa pikir panjang, Rara langsung berhenti minum es saat haid tanpa memikirkan sms itu benar atau salah. *Haduuh! Bodohnya diriku :’(( *

            Padahal, ya, sobat, sebenarnya boleh-boleh aja kok minum air dingin saat haid. Kenapa? Mari kita pikir ulang!

            Menstruasi atau haid, adalah peluruhan dinding rahim karena ovum tidak dibuahi oleh sperma. Ini adalah siklus yang normal yang dialami wanita setiap bulan. Organ yang menangani menstruasi termasuk ke dalam sistem reproduksi, seperti ovarium, tuba valopi, dinding rahim, dll. Sedangkan, apapun yang kita makan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita, organ yang bekerja, dari mulut ampe anus *0.o*, termasuk ke dalam sistem pencernaan. JADI, nggak ada hubungan antara air dingin yang diminum saat haid akan menyebabkan kanker rahim atau semacamnya, NGGAK BANGET!

            Nggak percaya? Saya punya alibi! *waduh, kayak di anime detektif conan ^0^;* Berikut cuplikannya, cekidott...

“Belakang ini mulai lagi tersebar berita bahwa jika seorang perempuan sering mengonsumsi air dingin saat menstruasi, dapat menyebabkan kanker rahim. Dasar pemikirannya adalah, ketika air dingin yang diminum sampai ke rongga perut, maka darah menstruasi akan membeku, sehingga sulit keluar dan mengendap. Konon endapan inilah yang menyebabkan kanker rahim. Kontan saja penjelasan yang detail seperti ini membuat para perempuan panik.
Sebenarnya ada hal yang perlu dicermati dari penjelasan di atas, yaitu bahwa berita tersebut menyatukan dua sistem tubuh yang berbeda. Sistem reproduksi yang berhubungan dengan menstruasi, dan sistem pencernaan yang berhubungan degan mekanisme proses penyerapan asupan untuk tubuh kita.
Kedua proses tersebut terpisah dan tidak saling memengaruhi secara langsung. Sedangkan setelah memasuki saluran pencernaan, paling awal adalah mulut, maka suhu asupan (baik makanan ataupun minuman) akan segera mengalami penyesuaian berdasarkan suhu tubuh. Jadi secara medis tidak benar bahwa proses pembekuan darah menstruasi dapat terjadi hanya karena suhu air dingin yang kita minum.
Hal yang penting untuk diingat adalah, mengasah kepekaan tentang kesehatan reproduksi sangat penting bagi perempuan. Tetapi jangan lupa untuk mencari fakta yang sebenarnya di balik setiap berita yang beredar. Selain membuat kita tidak gampang panik, informasi yang benar dan dapat kita berikan pada teman dan kerabat pastilah membuat kita dianggap lebih.
(sumber: Laurier, menstruasi.com)
           

Nah, sekarang yang jadi masalah adalah, makanan dan minuman apa sih yang boleh dan yang tidak saat haid? Rara punya beberapa klu dari sebuah sumber. *Cling...*

1. Makanlah karbohidrat kompleks
            Buah-buahan, sayuran, dan makanan yang belum diproses sangat diperlukan saat menstruasi. Buah yang mengandung gula bisa membantu kebutuhan tubuh akan gula. Coba buah aprikot, jeruk, plum, pir, timun, jagung, dan wortel.

2. Jangan minum kafein
            Mengurangi atai menghentikan minum kafein bisa membantu mengurangi rasa kembung dan menenangkan perut yang teriritasi. Kafein bisa menambah asam lemak dan melukai perut yang sensitif.

3. Makanlah makanan kaya kalsium
Menurut penasihat kesehatan holistik dan ahli nutrisi Latham Thomas, perempuan membutuhkan setidaknya 1200 mg kalsium setiap hari. Beberapa sumber kalsium terbaik adalah brokoli, yogurt, dan kubis.

4. Jangan makan terlalu banyak garam
            Meski garam sangat penting untuk kesehatan, kembung dan berkurangnya penyimpanan air bisa terjadi jika Anda terlalu banyak garam. Lebih baik batasi garam menjadi 2300 miligram per hari atau sekitar satu sendok teh sehari. Salahs atu cara terbaik mengurangi garam adalah menghindari makan makanan yang sudah diproses dan makanan cepat saji yang biasanya mengandung tiga hingga empat kali garam dari yang seharusnya dikonsumsi dalam satu porsi makanan.

5. Manjakan diri dengan cokelat pekat
            Menyantap cokelat pekat, minimun 60 persen kadar cokelatnya, setiap hari selama Anda menstruasi, akan memberi antioksidan dan meningkatkan serotonin yang bisa memperbaiki mood.

6. Minum air putih
Minum lebih banyak air akan membantu tubuh Anda mengganti air yang terbuang dan mengurangi kembung. Tubuh Anda menahan air karena takut tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Jadi jika Anda memberi apa yang dibutuhkan, maka tubuh akan membuang air yang seharusnya sudah dilepaskan.

7. Makanlah makanan kaya magnesium
Makanan kaya magnesium seperti buncis, tahu, dan kacang diyakini mengurangi kembung pada perempuan yang sedang menstruasi.

8. Vitamin yang penting
Konsumsilah vitamin yang banyak, terutama vitamin E yang membantu mengurangi gejala-gejala PMS. Anda akan menemukannya di alpukat dan kuning telur. Vitamin b6 juga membantu mengatasi kembung dan memperbaiki mood Anda. Vitamin ini bisa ditemukan di kentang, pisang, dan oatmeal. Vitamin C dan zinc juga mendukung kesehatan reproduksi telur pada perempuan.


            Sou, sekilas informasi tentang isu boleh nggaknya minum air dingin saat haid. Sekian dulu dari Rara.
            Assalaamu’alaikum, wr. wb. Mata nee! ^^

Leave a Reply

Kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari teman2 semua!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments